Arsitektur Sistem Operasi Linux

Sistem operasi Linux memiliki konsep yang hampir sama dalam hal arsitektur
dengan sistem operasi lainnya. Perbedaanya adalah bentuk dari disetiap
komponen pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini.
2.1. Kernel
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux.
Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan
menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan
oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka (open source). Dibawah ini ditunjukkan gambar
keterkaitan antara hardware, kernel, Shell dan Desktop.
Gambar 2.1. Keterkaitan antara hardware, kernel, shell
dan Desktop pada Linux
Kernel Linux dirilis dibawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2), (dengan
bermacam-macam Firmware dengan lisensi tidak gratis yang bervariatif), dandikembangkan oleh kontributor dari seluruh dunia. Diskusi perkembangan dari
hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel. Kernel Linux pada awalnya
dibayangkan dan kemudian dibuat oleh mahasiswa Ilmu Komputer
berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991. Pengembang dan
Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari
proyek-proyek software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru.
Linux kernel telah menerima kontribusi dari ribuan programmer. Banyak
Distribusi Linux telah dirilis berdasarkan Kernel Linux. Contoh gambar linux
kernel ditunjukkan seperti gamabr berikut ini.
2.2. Library
Sebelum membahas Command Line Interface (CLI), sebenarnya di atas kernel
masih ada komponen yang tidak diperlihatkan di gambar, yang disebut dengan
Library. Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi
atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah
Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain yang fungsinya menjadi pondasi untuk
program yang akan berjalan diatasnya. Misalnya tanpa library getty, maka kita
tidak dapat membuka shell atau CLI, tanpa libpng maka kita tidak bisa membuka
gambar, tanpa libmpg maka kita tidak bisa memutar mp3. Dengan demikian
library adalah pondasi untuk aplikasi atau program tertentu. Kadang-kadang
libary juga saling berkaitan (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari
Librari B dan Program C butuh librari B. Hal semacam ini disebut dengan
depedency di linux.
2.3. Shell
Shell adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user. Pada
sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan Command Prompt. Bedanya,
Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak shell,
diantaranya adalah csh, tcsh, sh, ash dan yang paling populer Bash.
Kebanyakan server, tiga lapis ini saja sudah lebih dari cukup, tinggal
ditambahkan service (apliksi yang berjalan dibelakang layar) misal webserver
apache.
2.4. X Windows
X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa
adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
2.5. Window Manager
Window Manager adalah pengelola jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI.
Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window
manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya.
Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
2.6. Desktop
Lapisan di atas windows Manager adalah Desktop, ini adalah tampilan
antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal
klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop
di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
2.7. Aplikasi
Lapisan yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit,
Open Office dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang
disediakan sendiri oleh vendor-vendor linux. misalnya untuk kategori jaringan,
keamanan, editing photo dan lain sebagainya.

Comments

Popular posts from this blog

Ruang Alamat Logika Dan Ruang Alamat Fisik

PRINSIP PRINSIP DESAIN GRAFIS

Cara terhubung dengan internet melalui Telepon Kabel