Penggunaan dan dampak Twitter

Twitter telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek. Sebagai contoh, Twitter dimanfaatkan sebagai sarana protes, kadang-kadang disebut dengan "Revolusi Twitter", termasuk dalam revolusi Mesir 2011, protes Tunisia 2010-2011, protes pemilihan umum Iran 2009-2010, dankerusuhan sipil Moldova 2009.[210]Pemerintah Mesir dan Iran memblokir layanan Twitter di negaranya sebagai bentuk pembalasan.[211][212] Pada 28 Februari 2011, surat kabar The Hill menggambarkan Twitter dan media sosial lainnya sebagai "senjata strategis yang memiliki kemampuan untuk menyelaraskan kembali tatanan sosial secara nyata".[213] Selama Arab Spring pada awal 2011, jumlah tagar yang membicarakan pemberontakan di Tunisia dan Mesir meningkat.[214] Studi yang dilakukan olehDubai School of Government menemukan bahwa hanya 0,26% penduduk Mesir, 0,1% penduduk Tunisia, dan 0,04% pendudukSuriah yang aktif di Twitter.[215]

Twitter juga dimanfaatkan sebagai saranapembangkangan sipil: pada tahun 2010, pengguna di Inggris mengungkapkan kemarahannya terhadap Twitter Joke Trialdengan menciptakan lelucon mengenaiterorisme.[216] Setahun kemudian, masih di negara yang sama, beberapa selebriti memicu kontroversi karena memosting pernyataan anonim, yang paling terkenal adalah pemainManchester United Ryan Giggs.[217] Selain itu, Twitter juga dimanfaatkan sebagai sistem komunikasi darurat dalam berbagai peristiwa. Twitter memang tidak dimaksudkan sebagai media komunikasi utama, namun gagasan bahwa layanan ini bisa digunakan sebagai sarana komunikasi darurat tentu sudah dipikirkan oleh pencetusnya;[218] Kepolisian Boston memberitakan mengenai penangkapan tersangka Pemboman Marathon Boston 2013 melalui Twitter.[219]Penggunaan praktis Twitter lainnya yang sedang diteliti adalah kemampuan Twitter untuk melacak epidemi dan penyebarannya.[220]

Twitter juga telah diadopsi sebagai alat komunikasi dan pembelajaran di lingkungan pendidikan, terutama di perguruan tinggi dan universitas.[221][222] Studi menemukan bahwa pemanfaatan Twitter dalam perkuliahan bisa membantu siswa dalam berkomunikasi, mempromosikan pembelajaran informal, dan meningkatkan partisipasi mahasiswa pemalu.[223][224][225] Pada bulan Mei 2008, The Wall Street Journal menulis bahwa layanan jejaring sosial seperti Twitter "menimbulkan perasaan campur aduk pada orang-orang cerdas-teknologi yang sudah menjadi pengguna dari awal. Pengguna menyatakan bahwa Twitter adalah sarana yang bagus untuk tetap berhubungan dengan teman yang sibuk. Namun beberapa pengguna akhirnya mulai merasa 'terlalu' terhubung; mereka harus menyaksikan pesan "check-in" pada waktu yang tidak pantas, tagihan ponsel yang lebih tinggi, dan dorongan untuk memberitahu teman agar berhenti mengumumkan apa yang mereka santap untuk makan malam." [226]

Pada tahun 2007, penulis teknologi Bruce Sterling berpendapat bahwa menggunakan Twitter untuk berkomunikasi secara harfiah seperti "menembakkan" radio CB dan mendengar beberapa orang membacaIliad".[227] Pada September 2008, dalam editorial The New York Times Magazine, jurnalis Clive Thompson menyatakan bahwa penggunaan Twitter telah mengubah narsisme menjadi sesuatu yang "baru, supermetabolis – ekspresi berlebihan dari generasi selebriti – , para remaja yang percaya bahwa setiap ucapan mereka yang menarik harus dibagikan kepada dunia".[17]Sebaliknya, kolumnis Vancouver Sun, Steve Dotto, beranggapan bahwa daya tarik Twitter terletak pada tantangan untuk memublikasikan pesan dalam keterbatasan [karakter].[228] Sedangkan Jonathan Zittrain, profesor hukum Internet di Harvard Law School, berpendapat bahwa "hal-hal yang membuat Twitter tampak konyol dan tidak berkualitas justru menjadi kekuatannya."[229]

Pada tahun 2009, Nielsen Online melaporkan Twitter memiliki tingkat retensi pengguna sebesar empat puluh persen. Kebanyakan orang berhenti menggunakan layanan ini setelah satu bulan, oleh sebab itu Twitter kemungkinan hanya mampu meraih sekitar sepuluh persen pengguna Internet.[230] Pada 2009, Twitter memenangkan "Breakout of the Year" Webby Award.[231][232] Pada Februari 2009, dalam Weekend Edition, jurnalis Daniel Schorr menyatakan bahwa akun Twitter organisasi berita tidak memeriksa fakta secara akurat dan perbaikan editorial lainnya. Sebagai tanggapan, Andy Carvinmenunjukkan pada Schorr dua contoh berita terkini yang diperbincangkan di Twitter, dan berpendapat bahwa pengguna menginginkan berita dari akun pemosting-pertama.[233] Pada tanggal 29 November 2009, Twitter dinobatkan sebagai "Word of the Year" olehGlobal Language Monitor, dan menggambarkan Twitter sebagai "bentuk baru interaksi sosial".[234] Majalah Time merilis daftar Time 100 2010 berdasarkan pengaruhnya, termasuk pengaruh di situs jejaring sosial populer seperti Facebook dan Twitter. Daftar ini berkisar dari Barack Obamadan Oprah Winfrey, hingga Lady Gaga danAshton Kutcher.[235][236]

Dalam upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2012, bertempat di Stadion Olimpiade,[237] Sir Tim Berners-Lee, penemuWorld Wide Web, memosting kicauan: "This is for everyone",[238] yang dipantulkan melalui sebuah lampu LCD ke 80.000 orang di kursi penonton.[237] Menurut analisis akun, 125 kepala negara dan 139 politisi terkemuka di dunia mempunyai akun Twitter yang jika digabungkan memiliki kicauan lebih dari 350.000 dan hampir 52 juta pengikut. Namun, hanya 30 akun yang menulis kicauan mereka sendiri, lebih dari 80 akun tidak mengikuti politisi lainnya dan sebagian besarnya bahkan tidak mengikuti siapapun.[239]

Media menduga bahwa tagar #wikileaks dan#occupywallstreet disensor oleh Twitter karena topik ini tidak muncul dalam daftar tren. Twitter menanggapinya dengan menyatakan bahwa "kami tidak menyensor tagar kecuali mengandung kata-kata kotor."[240][241][242] Lebih dari dua puluhkardinal Katolik Roma memiliki akun Twitter yang aktif,[243] sembilan di antaranya adalah kardinal elektor dalam Konklaf Kepausan 2013.[244] Twitter juga menyebabkan penggunaan TV menjadi lebih interaktif.[245]Efek ini terkadang disebut dengan "pendingin air virtual" atau "televisi sosial.[246] Twitter berhasil mendorong orang-orang agar menyaksikan acara siaran langsung televisi, seperti Oscars, Super Bowl,[247] dan MTV Video Music Awards; namun strategi ini kurang efektif pada acara-acara TV terjadwal.[248] Pada April 2013, akunAssociated Press diretas, melaporkan bahwa Presiden AS Barack Obama terluka dalam sebuah serangan di Gedung Putih. Saham perusahaan ini merosot seketika $134 juta, dan nilainya kembali ke semula setelah diketahui bahwa laporan tersebut palsu

Sumber : Wikpedia

Comments

Popular posts from this blog

Ruang Alamat Logika Dan Ruang Alamat Fisik

PRINSIP PRINSIP DESAIN GRAFIS

Cara terhubung dengan internet melalui Telepon Kabel