Algoritma Penjadwalan

Proses memerlukan prosesor dan penjadwalan pemakaian
prosesor. Berdasarkan berbagai ketentuan pada penjadwalan proses serentak,
dapat disusun teknik penjadwalan prosesor. Dapat dipandang semua proses
serentak itu sebagai satu kumpulan proses yang memerlukan prosesor.
Penjadwalan proses didasarkan pada sistem operasi yang menggunakan
prinsip multiprogramming. Dengan cara mengalihkan kerja CPU untuk
beberapa proses, maka CPU akan semakin produktif.
Algoritma diperlukan untuk mengatur giliran proses-proses yang ada di ready
queue yang mengantri untuk dialokasikan ke CPU. Beberapa algoritma
penjadwalan dijelaskan sebagai berikut :
3.4.1. First Come First Served (FCFS) Scheduling
FCFS merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhana yang digunakan
dalam CPU. Dengan menggunakan algoritma ini setiap proses yang berada pada
status ready dimasukkan kedalam FIFO queue atau antrian dengan prinsip first in
first out, sesuai dengan waktu kedatangannya. Proses yang tiba terlebih dahulu
yang akan dieksekusi.
Kelemahan dari algoritma ini:
 Waiting time rata-ratanya cukup lama.
 Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses menunggu lama untuk menunggu
1 proses besar yang sedang dieksekusi oleh CPU. Algoritma ini juga
menerapkan konsep non-preemptive, yaitu setiap proses yang sedang
dieksekusi oleh CPU tidak dapat di-interrupt oleh proses yang lain.

Pada algoritma ini, maka proses yang pertama kali meminta jatah waktu untuk
menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu. Pada skema ini, proses yang
meminta CPU pertama kali akan dialokasikan ke CPU pertama kali.

Comments

Popular posts from this blog

Ruang Alamat Logika Dan Ruang Alamat Fisik

PRINSIP PRINSIP DESAIN GRAFIS

Cara terhubung dengan internet melalui Telepon Kabel