Register

PENGERTIAN REGISTER
Dalam pemrograman dengan bahasa Assembly, mau tidak mau anda harus
berhubungan dengan apa yang dinamakan sebagai Register. Lalu apakah yang
dimaksudkan dengan register itu sebenarnya ?.
Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya
mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi
register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.

JENIS-JENIS REGISTER
Register yang digunakan oleh mikroprosesor dibagi menjadi 5 bagian
dengan tugasnya yang berbeda-beda pula, yaitu :

Segmen Register.
Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS,DS,ES
dan SS yang masing-masingnya merupakan register 16 bit. Register-register
dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu
segmen.
Register CS(Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen
yang sedang aktif, sedangkan register SS(Stack Segment) menunjukkan letak dari
segmen yang digunakan oleh stack. Kedua register ini sebaiknya tidak sembarang
diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya.
Register DS(Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat
segmen dimana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari register ini
tidak perlu diubah kecuali pada program residen. Register ES(Extra Segment),
sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu
tugas khusus. Register ES ini biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu
alamat di memory, misalkan alamat memory video.
Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register segment 16 bit, yaitu
FS<Extra Segment> dan GS<Extra Segment>.

Pointer dan Index Register.
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP,BP,SI dan
DI yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register dalam kelompokini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi
di memory.
Register SP(Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment
SS(SS:SP) digunakan untuk mununjukkan alamat dari stack, sedangkan register
BP(Base Pointer)yang berpasangan dengan register SS(SS:BP) mencatat suatu
alamat di memory tempat data.
Register SI(Source Index) dan register DI(Destination Index) biasanya
digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di
memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini.
Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu ESP,EBP,ESI
dan EDI.

General Purpose Register.
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register AX,BX,CX dan
DX yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register 16 bit dari
kelompok ini mempunyai suatu ciri khas, yaitu dapat dipisah menjadi 2 bagian
dimana masing-masing bagian terdiri atas 8 bit, seperti pada gambar 4.1.
Akhiran H menunjukkan High sedangkan akhiran L menunjukkan Low.

Secara umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk
berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-
masing register ini yaitu :
Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama
dalam operasi pembagian dan pengurangan.
Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset
dari suatu segmen.
Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana
register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit.
Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu EAX,EBX,ECX
dan EDX.

Comments

Popular posts from this blog

Ruang Alamat Logika Dan Ruang Alamat Fisik

PRINSIP PRINSIP DESAIN GRAFIS

Cara terhubung dengan internet melalui Telepon Kabel