Posts

Showing posts from October, 2016

Curug Orok

Curug Orok adalah kawasan wisata air terjun yang berada di sisi selatan kota Garut. Di balik keindahan derasnya air, ternyata tersimpan kisah tragis yang menyentuh hati. Garut memang kaya dengan pesona alam. Salah satu di antara dapat dinikmati di  Curug Orok, sebuah objek wisata berupa air terjun yang berada di sisi selatan Kota Garut. Curug Orok merupakan satu dari beberapa air terjun di Garut yang paling mudah diakses. Dari pusat kota Garut, kita dapat melanjutkan perjalanan ke kawasan Cikajang, sekitar 25 kilometer ke arah selatan, melalui Jalan Raya Cimanuk, Jalan Raya Bayongbong, Jalan Raya Cisurupan, hingga tiba di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang. Di sepanjang perjalanan menuju kawasan ini, saya menikmati udara sejuk dan pemandangan indah yang terbentang di antara gunung Papandayan dan Gunung Cikuray. Di kanan kiri tampak lahan-lahan pertanian buah dan sayuran yang terpelihara dengan baik. Di kejauhan menjulang Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray yang tampak indah deng

Fakta Garut

Image
1. Charlie Chaplin pernah singgah di Garut! Seperti dimuat di Kompas.com, Charlie Chaplin ternyata pernah singgah di Garut, Jawa Barat bertahun-tahun lalu saat dirinya sakit dan dirawat di sanatorium yang ada di Garut. Pada kunjungan pertama, Chaplin ditemani aktris Kanada pemenang Oscar, Mary Pickford. Sementara pada kunjungan kedua, dia ditemani sang istri, Paulette Goddard, pemeran utama perempuan dalam film Modern Times dan The Great Dictator 2. Gambar:infogarut Masih menurut Kompas, Kisah kunjungan Chaplin ke Garut itu secara turun-menurun hidup dan tertanam di benak warga Garut. Antara lain menurun kepada Franz Limiart (47), warga Garut yang aktif sebagai pemerhati sejarah dan pelaku ekonomi kreatif Garut. Ia mendapat cerita dari mendiang sang ayah, Liem Boen San (1923- 1993). Ketika Chaplin datang untuk kedua kalinya pada 1935 di Garut, Liem Boen San berusia 12 tahun. Liem, seperti dituturkan Franz Limiart, melihat kehebohan besar di Garut tahun itu. Gara-garanya adalah k

Curug Orok

CO atau Curug Orok adalah kawasan wisata air terjun yang berada di sisi selatan kota Garut. Di balik keindahan derasnya air, ternyata tersimpan kisah tragis yang menyentuh hati. Garut memang kaya dengan pesona alam. Salah satu di antara dapat dinikmati di  Curug Orok, sebuah objek wisata berupa air terjun yang berada di sisi selatan Kota Garut. Curug Orok merupakan satu dari beberapa air terjun di Garut yang paling mudah diakses. Dari pusat kota Garut, kita dapat melanjutkan perjalanan ke kawasan Cikajang, sekitar 25 kilometer ke arah selatan, melalui Jalan Raya Cimanuk, Jalan Raya Bayongbong, Jalan Raya Cisurupan, hingga tiba di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang. Di sepanjang perjalanan menuju kawasan ini, saya menikmati udara sejuk dan pemandangan indah yang terbentang di antara gunung Papandayan dan Gunung Cikuray. Di kanan kiri tampak lahan-lahan pertanian buah dan sayuran yang terpelihara dengan baik. Di kejauhan menjulang Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray yang tampak indah de

Makam Raden Kian Santang

Image
Makam Godog   adalah sebuah makam bersejarah yang terletak di Desa Lebak Agung Kecamatan Kawangpawitan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Makam ini merupakan salah satu tempat wisata ziarah bersejarah yang populer di Jawa Barat. Selain terkenal dengan keindahan alam dan oleh-olehnya, kota kecil yang mendapat julukan kota intan ini menyimpan sejarah peninggalan kerajaan Padjadjaran. Konon, makam Godog adalah makam Raden Kiansantang yang merupakan putra Prabu Siliwangi yang memerintah kerajaan Padjadjaran. Informasi mengenai makam Godog terdapat dalam beberapa naskah Sunda lama. Dalam naskah tersebut diceritakan bahwa Prabu Siliwangi memiliki tiga orang putra, yaitu Raden Walangsungsang, Dewi Rarasantang dan Raden Kiansantang yang terkenal sangat sakti mandraguna. Singkat cerita Raden Kiansantang memeluk agama Islam. kemudian beliau mengganti namanya menjadi Sunan Rahmat. Beliau berkeliling ke setiap daerah untuk menyebarkan ajaran Islam yang dianutnya. Makam God

Asal Mula Irian

Indonesia Folk Tales Asal Mula Nama Irian Dahulu kala, di Kampung Sopen, Biak Barat tinggal sebuah keluarga yang memiliki beberapa anak laki-laki. Salah satu anak tersebut bernama Mananamakrdi. Ia sangat dibenci oleh saudara-saudaranya karena seluruh tubuhnya dipenuhi kudis, sehingga siapa pun tak tahan dengan baunya. Maka, saudara-saudaranya selalu meminta Mananamakrdi tidur di luar rumah. Jika Manana­­­­makrdi melawan, tak segan-segan saudara-saudaranya akan menendangnya keluar hingga ia merasa kesakitan. Suatu hari, saudara-saudaranya sudah tak tahan dengan bau kudis itu. Maka, Mananamakrdi diusir dari rumah. Dengan langkah gontai, Mananamakrdi berjalan ke arah timur. Sesampai di pantai, diambilnya satu perahu yang tertambat. Diarunginya laut luas hingga ia menemukan sebuah darat­an yang tak lain adalah Pulau Miokbudi di Biak Timur. Ia membuat gubuk

Banta Beransyah

Image
Dongeng Kak Rico Right Left Menu Utama Salam Kak Rico Profil Kak Rico Pengalaman Kak Rico Konsep Dongeng Kak Rico Galeri Foto Galeri Video Kontak Tautan Dongeng dan Cerita Dongeng Indonesia Dongeng Mancanegara Cerita Rakyat Nusantara Cerita Legenda Nusantara Kisah Kisah 25 Nabi Kisah Teladan Nabi Kisah Teladan Islami Kisah Wali Songo Kisah Kerajaan Nusantara Hikayat dan Fabel Hikayat Abu Nawas Hikayat Lainnya Fabel Indonesia Fabel Mancanegara CERITA RAKYAT NUSANTARA Banta Barensyah Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam Banta Berensyah adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin. Ia sangat rajin bekerja dan selalu bersabar dalam menghadapi berbagai hinaan dari pamannya yang bernama Jakub. Berkat kerja keras dan kesabarannya menerima hinaan tersebut, ia berhasil menikah dengan seorang putri raja yang cantik jelita dan dinobatkan menjadi raja. Bagaimana kisahnya? Ikut